Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu Agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah Kuridhoi Islam itu jadi Agama Bagimu (Al Maidah: ayat 3)

4.29.2008

KUMPULAN PUISI

Terima kasih Guruku

Dulu, aku tak bisa membaca

Engkau yang mengajariku

Dulu, aku tak bisa menulis

Engkau membimbingku

Dulu, aku tak bias menyanyi

Engkau melatihku

Dulu, aku tak bias berdo’a

Engkau menuntunku

Ooo…..Guruku, betapa besar jasamu

Dulu, aku suka manja

Sekarang aku bias maandiri

Dulu, aku suka menangis

Kini hidupku jadi ceria

Orang bilang….dulu aku nakal

Sekarang aku anak baik

Ibu bilang….dulu aku malas

Sekarang aku rajin

Ooo…..Guruku, tak terbalas kebaikanmu............


Ooo…..guruku, terima kasih guruku

Ibu

Ketiga pagi tiba menyeruak

Engkau pasti membangunkan aku

Kadang aku senang, kadang ku menolak

Tapi…engkau tak pernah lelah melakukan itu

Ibu….kau antarkan aku maandi

Kau siapkan pakainku

Kau siapkan makan pagi

Ibu….kau tak pernah bosan melayaniku

Ibu….aku kagum kepadamu

Ibu….aku ingin membalasmu

Ibu….aku tahu….mampukah aku

Membalas semua jasa-jasamu


Do’aku untukmu Ibu

Jika kulihat ibu mengasuh adikku

Aku bertanya di dalam hati

Apakah dulu aku seperti ini

Selalu menyusahkan ibu

Ketika adikku menangis karena lapar

Engkau menyuapi dengan menyuapi dengan sabar

Ketika adikku ingin tidur

Engkau menemani dan memeluk adikku

Ibu….aku jadi terharu

Sungguh beratnya engkau mengasuhku

Aku hanya bisa berdo’a selau

Semoga Tuhan membalasmu


Ayah

Ayah….

Begitulah ibu memanggilmu

Ayah….

Begitu juga memanggilmu

Engkau setiap hari bekerja

Tiada pernah merasa

Tiada pernah berangkat pagi pulang senja

Untuk mencari naafkah

Ayah…..

Engkau beegitu bijaksana

Ayah….

Engkau sangat berwibawa


Temanku

Aku mempunyai banyak teman

Ada yang menyenangkan

Tapi ada yang menyebalkan

Ada yang suka nangis

Tapi ada yang suka menghibur

Kadang aku benci

Tapi aku juga suka

Teman…ayo kita bermain

Teman kuingin selalu bersama

Nenek

Engkau adalah ibu dari ibuku

Engkau suka mengunjungiku

Engkau suka menggendongku

Engkau selalu memberi hadiah untukku

Nek…..nenek….

Engkau memang sudah tua

Tapi aku selalu merindukanmu

Aku ingin nenek bercerita

Tentang masa lalu

Kampung Halamanku

Di sebuah rumah sederhana

Aku dilahirkan disana

Aku dibesarkan bunda

Tak terasa aku sudah besar

Di kampungku ada sungai

Disana kubermain dengan teman

Teman-temanku sangat pandai

Kalau diajak membuat maian

Aku tak akan melupakan

Semua kenangan

Yang ada di kampong halaman

Bersama keluarga dan teman

Pergi ke Kota

Ketika liburan daatang

Keluargaku berlibur ke kota

Kaami semua sangat senang

Bisa berlibur bersama-sama

Kami melihat banyak kendaraan

Tidak seperti di desa

Kami melihat banyak bangunan

Sangat tinggi menjulang ke angkasa

Keluargaku ke restoran

Aku kagum melihatnya

Makanannya lengkap dan nikmat

Tempatnya luas dan nyaaman


Kelinci

Kamu mempunyai teelinga dua

Kamu mempunyai kaki empat

Kamu suka makan sayur dan buah

Kamu suka meelonpat-lompat

Kelinciku…..cepat kemari

Adikku ingin memegangmu

Kelinciku…..ayo cepat lari

Aku akan mengejarmu


Kursi

Kamu mempunyai kaki empat

Kamu ada yang bisa dilipat

Kamu untuk duduk sambil beristirahat

Kamu sungguh beermanfaat

Kalau aku belajar di sekolah

Aku pasti duduk di atasmu

Kalau aku belajar di rumah

Aku pasti memerlukan kamu

Cangkul

Ketika petani ke sawah

Kamu pasti dibawa

Ketika petani ke lading

Kamu pasti selalu dipegang

Kamu terbuat dari besi

Kamu mempunyai pegangan dari kayu

Aku ingin memakaimu

Tapi aku belum mampu


Kuberdo’a

Di saat aku berduka

Aku pasti berdo’a

Di saat aku bahagia

Aku tak lupa berdo’a

Ketika mau makan, aku berdo’a

Ketika mau tidur, aku berdo’a

Ketika mau belajar, aku berdo’a

Ketika aku bangun, aku berdo’a

Ya…..Tuhanku

Aku berdo’a kepada-Mu

Ya…..Tuhanku

Kabulkanlah segala do’aku


Ciptaan Tuhan

Kulihat langit yang membiru

Kulihat laut yang menghampar luas

Kulihat gunung yang tinggi

Kulihat hutan yang lebat

Siapakah yang mencipta?

Tiada lain, Tuhan yang kuaasa

Ada aneka binatang

Ada bermacam-macam buah

Ada rupa-rupa ikan

Ada banyak jenis tanaman

Semua ciptataan Tuhan

Disediakan untuk manusia


Pahlawanku

Engkau rela mengorbankan darahmu

Engkau rela meninggalkan keluargamu

Engkau rela sakit di badanmu

Engkau rela kehilangan jiwamu

Demi kebebasan, engkau berjuang

Demi kedamaian, engkau berperang

Demi negerimu, engkau menyerang

Demi generasimu, engkau menerjang

Kini telah bebas

Kini telah merdeka

Kini tiada derita

Kini hidup sejahtera


TEMAN SEJATI

bila benih cinta tumbuh mekar & bersemi dalam hati,

hidup ini semakin berarti

tapi bila cinta itu dikhianati & terhenti,

akan mati rasa hati ini

namun cinta insani yang tumbuh

adalah karunia Illahi Robbi

untuk mengingatkan diri dan

saling membenahi kehidupan ini

janganlah cinta birahi mendominasi hati,

tapi cinta sejati hanyalah milik Illahi

sebagai wujud cinta Illahi

tetaplah menjaga silaturahmi

dan tingkatkan Iman ini

maafkan aku bila ada

cinta dalam sebait janji

karena kusadari kini aku tidak sendiri...

sahabat jadilah berarti dalam hidup ini

dan janganlah mati sebelum berarti

karena hidup hanya sekali di dunia ini

selama ini kumencari-cari teman yang sejati

untuk menemani perjuangan ini...


1 komentar:

Obat Wasir mengatakan...

obat kanker serviks

Posting Komentar

Terimaksih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel diatas,silahkan tinggalkan komentar Anda