Aksi Kutuk Israel, Bundaran Tugu Malang Jadi Lautan Manusia

MALANG |mitra 97FM- Ribuan massa memadati kawasan bundaran Jalan Tugu atau di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Jumat (2/1), berubah menjadi “lautan” manusia dari berbagai organisasi, pondok pesantren maupun partai politik (Parpol).

Massa tersebut berkumpul setelah usai Salat Jumat tersebut, mengecam dan mengutuk kebrutalan Israel terhadap warga Palestina yang mengakibatkan tewasnya ratusan warga serta ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Ribuan massa peserta aksi demo tersebut berasal dari Forum Solidaritas Palestina Malang Raya,acara yang diselenggarakan Forum Ukhuwah Kota Malang dan Radio Mitra 97 FM ini terdiri dari massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS),PAN, MUI,Pemuda Muhammadiyah dan HTI, serta Pondok pesantern di antaranya Ponpes Hidayatullah (Lembaga Penidikan Ar Rohmah Putra Putri Malang), Ponpes As Salam dan Ponpes Al Khairan.

Humas aksi massa , Andy Krisna mengatakan, selain berorasi yang intinya mengecam tindakan Israel yang membabi buta menyerang warga Palestina, massa aksi juga diminta menyisihkan sebagian rejekinya melalui program “one man one dollar to save Palestina” (satu orang satu dolar membantu Palestina).

“Kami juga minta umat Islam dimanapun berada, agar membaca doa ‘Qunut Nazilah’ untuk keselamatan Muslim Palestina,” katanya menambahkan.

"Apa yang di lakukan Israel tidak hanya melukai rakyat Palestina atau bangsa Arab, tapi juga umat Islam diseluruh dunia.Karena seluruh umat Islam dimanapun berada adalah satu.Kita juga berdoa bersama, semoga kelompok Hmas dan Fatah di Palestina segera bersatu untuk melakukan perlawanan terhadap Israel " Seru pengurus MUI Kota Malang, Nidhom Hidayatullah dalm orasinya.

Sementara itu disela-sela orasinya secara bergiliran itu, massa dan para orator tak henti-hentinya meneriakkan kalimat.”Hancurkan Israel dan hentikan serangan terhadap warga Palestina, Allahu Akbar,” teriak para orator.

Selain berorasi dan menggalang dana kemanusian bagi warga Palestina, mereka juga membakar bendera Israel sebagai simbol perlawanan.Bhakan sebelum aksi ini digelar sudah terkumpul emas batangan senilai Rp. 27 Juta dari masa yang mengikuti aksi.

Ribuan massa yang terus membanjiri kawasan Jalan Tugu dan halaman Balaikota Malang itu, mengakibatkan arus lalu lintas di jalan poros tengah kota tersebut ditutup total.(wsm/ktp/mitrafm)

Posted in BERITA UTAMA , NASIONAL